Deskripsi
Gambaran nyata ketidakadilan dari sitem pemerintahan yang di kuasai oleh sosok pemimpin yang dibutakan akan kekuasaan, harta dan jabatan. Figure pemimpin di gambarkan berkepala besar dengan tubuh gempal memberikan kesan jenaka, dengan tatapan tajam penuh siasat memperkuat karakteristik sosok pemimpin yang licik. Lukisan ini memperlihatkan seakan-akan rakyat yang dipimpin adalah media untuk melampiaskan isi hatinya. Seperti halnya boneka, rakyat pun dijadikan barang tanpa jiwa, menarik ulur demi mendapatkan hal yang diinginkan (jasa tanpa harga).
Di dalam adegan ini terlihat seorang pemimpin sedang memainkan sebuah permainan “Prize Claw” yang pada umumnya permainan ini di penuhi dengan boneka-boneka lucu di dalamnya, akan tetapi lain halnya boneka disini digantikan dengan figur-figur manusia yang memohon agar dikeluarkan dari balok kaca yang mengelilingi mereka atau tepatnya (ketidak-adilan yang mengelilingi kehidupan masyarakat). Tikus-tikus yang ada juga memperkuat kesan koruptor dari sosok pemimpin di lukisan ini. Jadi kita bisa merasakan di sisi mana kita berada, sebagai seorang yang memainkan ataukah orang yang dipermainkan.