Sang Lutung yang Malang

  • I Wayan Taweng, Batuan 1922-2004
  • 51 x 33 cm
  • Acrylic di Kertas
  • 2016
Category: SKU: TAS010

Deskripsi

Lukisan ini diambil dari cerita Tantri. Tentang si kera dan si kambing yang mengadakan perjanjian kerjasama menanam kacang tanah. Janjinya umbi, kacangnya untuk si kera dan daunnya untuk si kambing. Tapi ketika menanam, si kera tidak mau ikut bekerja dan hanya menyuruh kambing dan anaknya yang bekerja.

Karena itu, setiap daun kacang mulai tumbuh, si kambing dan anakknya memakannya. Maka kacang itu tidak berapa lama mati. Si kera marah dan mendapat ide jahat dengan menyuruh si macan memakan si kambing dan anaknya.

Niat jahat si kera diketahui si kambing. Iapun mencari akal. Ia memakan sejenis bunga berwarna merah dan menunggu kedatangan si macan dan si kera di tepi sebuah danau. Si macan datang dengan si kera naik di atas punggungnya. Karena si macan pernah ditipu si kera sebelumnya, si macan mengikatkan ekornya ke ekor si kera, agar si kera tidak melarikan diri. Ketika si macan datang, si kambing (yang mulutnya merah setelah makan bunga) berterimakasih kepada si kera karena telah menepati janjinya membawa seekor macan lagi. Ia mengatakan bahwa Ia dan anaknya masih lapar setelah makan satu macan dan membuang kepalannya ke danau. Si macan tidak percaya. Si kambing menyuruh si macan melihat ke dalam air danau. Si macan melihat bayangan kepalanya sendiri dan segera lari, takut dimakan si kambing. Si kera yang ada di punggung si macan jatuh dan terseret sampai mati (karena ekor keduanya terikat).